Senin, 15 Desember 2014

Yang Harus Diketahui Tentang Udang




Bagi Anda penggemar makanan laut, udang pasti jadi salah satu yang disukai. Makanan yang satu ini kerap hadir sebagai campuran aneka makanan mulai dari capcay, mi, sup, hingga bakwan.
Nah, jangan hanya bisa memasak dan mengonsumsinya saja. Ketahui pula enam hal fakta menarik tentang udang seperti dilansir laman Health pada Minggu (14/12/2014).
1. Rendah kalori
Satu ekor udang ukuran sedang mengandung 7 kalori, dalam ukuran yang sama lebih sedikit dibandingkan kalori pada daging ayam. Jadi, tak perlu merasa bersalah berat badan meningkat jika makan makanan laut yang satu ini.
2. Kaya protein
Selain air udang terbuat dari protein. Tiga ons udang yang sudah dikukus mengandung 20 gram protein. Meskipun kaya protein, udang rendah lemak dan karbohidrat.
3. Mengandung nutrisi penting
Selain protein, udang juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari selenium, kolin, tembaga, yodium, fosfor.
Kandungan selenium dalam udang berperan penting sebagai antioksidan yang membantu  menangkal radikal bebas. Selain itu ada juga ada kandungan lain seperti astaxanthin yang membantu mengurangi peradangan.
4. Tinggi kolesterol
Menurut pedoman dari USDA dan American Heart Association menyatakan bahwa diet kolesterol harus dibatasi tidak lebih dari 300mg per hari. Tiga ons udang mengandung 150mg kolesterol.
5. Salah satu alergen
Udang merupakan salah satu pemicu alergi yang sering terjadi pada banyak orang selain susu, telur, ikan dan kacang. Mereka yang alergi terhadap makanan ini menimbulkan reaksi ringan maupun berat. Raksin ringan seperti gatal, hidung tersumbat, sakit perut dan mual. Namun ada juga yang membuat dampak berat hingga mengancam kehidupan seperti kondisi yang dinamakan anaphalyaxis.
6. Bisa jadi terkontaminasi bahan berbahaya
Udang memang ditangkap dari laut bebas namun bisa jadi mengandung bahan kimia berbahaya. Menurut sebuah studi dari Arizona State University yang meneliti udang dari 11 negara terdapat antiobiotik dalam udang. Ini adalah penemuan penting karena penggunaan antiobiotik pada produksi pangan memberikan kontribusi resisten antibiotik pada manusia.

Minggu, 14 Desember 2014

Gula Lebih Berbahaya Dibanding Garam

 
 
 
 
 Seberapa sering Anda makan gula dalam sehari? Sebuah studi baru memperingatkan, gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman cenderung memiliki peran lebih besar dalam meningkatkan tekanan darah, serta memicu penyakit jantung dan stroke. 

Dalam memerangi penyakit jantung, para ahli memperingatkan bahaya, terutama terkait dengan fruktosa. Penyakit jantung adalah nomor satu penyebab kematian dini di negara maju, dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang paling penting.

Pada tahun 2009 terdapat 350.000 angka kematian di Amerika Serikat dan menghabiskan biaya lebih dari US$50 miliar setiap tahun. Saran diet dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara historis berfokus pada pemotongan asupan garam. Namun, potensi manfaat dari pendekatan ini diperdebatkan. 

Penulis studi baru mengatakan, penurunan rata-rata tekanan darah sebagai akibat dari membatasi asupan garam cenderung relatif lebih kecil. Beberapa bukti menunjukkan bahwa 3 sampai 6 gram garam setiap hari bisa optimal untuk kesehatan. Tetapi kenyataannya, kurang dari 6 gram sebenarnya berbahaya. 

Kebanyakan garam dalam diet seseorang berasal dari makanan olahan, makanan olahan tersebut juga sebagai sumber gula, hal ini yang menjadi perdebatan para ilmuan. "Penelitian menemukan gula dapat lebih berhubungan dengan tekanan darah daripada sodium."

"Bukti kuat dari ilmu pengetahuan dasar, studi populasi, dan uji klinis berimplikasi gula, dan terutama fruktosa monosakarida, seperti memainkan peran utama dalam pengembangan hipertensi (tekanan darah tinggi), seperti dilansir laman Dailymail.

Para peneliti menuding sirup jagung fruktosa tinggi, yang merupakan pemanis yang paling sering digunakan dalam makanan olahan, khususnya minuman rasa buah dan minuman bersoda. Studi ini menyatakan, "di seluruh dunia, pemanis minuman terlibat dalam 180.000 kematian per tahun. 

Rabu, 10 Desember 2014

10 Serangga yang Bisa Dimakan

Beberapa serangga memiliki bentuk yang menjijikkan dan biasa dianggap hama. Saat menemukan serangga-serangga tersebut, kita justru membunuh mereka. Namun tahukah Anda, beberapa serangga tersebut ternyata bisa dimakan jika diolah dengan baik. Bahkan masyarakat di beberapa tempat biasa mengolanya menjadi makanan camilan. Berikut 10 serangga yang bisa dimakan dan memiliki rasa yang lezat 

 

1. Kecoa
Mungkin Anda tak pernah membayangkan sebelumnya, kecoa ternyata biasa dikonsumsi masyarakat Cina sebagai makanan ringan. Goreng kecoa dalam wajan berisi minyak kacang panas, hidangkan setelah sayapnya disingkirkan. Saat Anda mengunyah kecoa goreng tersebut, ledakan krim isi perut mereka akan membuat Anda ketagihan. Di Cina, kecoa juga biasa diternakkan dan dijual ke distributor untuk tujuan pengobatan karena diyakini dapat menyembuhkan penyakit jantung, hati, dan sakit perut. 

2. Belalang
Orang-orang Israel sangat suka mengonsumsi serangga yang satu ini. Belalang akan direndam dalam kaldu dan digulung dengan campuran tepung, ketumbar, bawang putih, dan cabai bubuk. Kemudian belalang digoreng dan disajikan panas-panas. Rasanya renyah, agak manis, dan mirip seperti udang goreng.

3. Jumile
Biasa disebut juga serangga bau. Di Negara Meksiko, terdapat 300 sampai 550 spesies serangga yang masyarakatnya biasa konsumsi. Jumile termasuk salah satunya. Di sana, jumile dianggap makanan mewah, setara dengan kaviar. Jumile biasa dimasak dengan tortilla atau bisa dihidangkan langsung di atas piring. Rasanya seperti rasa kayu manis yang kuat.

4. Rayap
Serangga ini sangat kaya akan protein, zat besi, kalsium, dan asam amino. Masyarakat Amerika Selatan dan Afrika biasa mengolah serangga ini dengan cara memanggangnya di atas bara, digoreng dalam minyak goreng, atau bahkan dimakan mentah.

5. Mopane
Serangga yang satu ini tergolong jenis ulat bulu. Di Zimbabwe, ulat mopane biasa dipanen masyarakat setelah diterbangkan badai dari pohon Mopane. Bagian dalam ulat ini akan diperas kemudian dikeringkan. Setelah kering, ulat ini akan dimakan bersama keripik kentang. Ulat Mopane mengandung protein yang setara dengan daging sapi dan rasa yang mirip dengan dendeng.

6. Tarantula
Biasa ditemukan di restoran mewah dan pasar tradisional di Kamboja, tarantula dihidangkan dengan cara digoreng terlebih dahulu lalu diberi saus lemon. Kaki mereka renyah seperti udang goreng, sedangkan bagian perut seumpama daging ayam goreng yang sedikit hangus.

7. Huhu
Sejenis ulat, biasa dimakan oleh suku Maori, Selandia Baru. Ulat ini kaya akan protein. Penduduk setempat sering memakannya mentah seperti camilan. Namun juga dapat dimasak dengan cara ditumis atau dipanggang.

8. Kumbang Tai
Di Thailand, kumbang ini biasa digoreng kering dan diberi bumbu berupa kemangi, cabai, serta serai. Faktanya, kumbang tai dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengumpulkan kotoran sapi yang menghasilkan metana.

9. Serangga Air
Serangga air ini sering tinggal di daerah yang jarang dibersihkan, seperti genangan air. Di Bangkok, banyak warung pinggir jalan yang menjualnya dalam bentuk makanan ringan yang telah digoreng terlebih dahulu lalu diberi saus pedas.

10. Kalajengking
Di Cina, Kalajengking dimasak dengan cara dipanggang, digoreng, dibakar, atau bahkan mentah. Di pasar tradisional, banyak dijual sate tusuk kalajengking goreng yang rasanya mirip udang goreng.
Bagaimana? Tertarikkah Anda mengolah serangga-serangga tersebut dan mengonsumsinya?

Selasa, 09 Desember 2014

SEJARAH KOTA CILACAP

Sejarah Kota Cilacap

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui asal mula berdirinya kota Cilacap,meskipun itu orang Cilacap itu sendiri. Hal itu disebabkan kurang adanya rasa nasionalisme dalam diri penduduk masyarakat pada umumnya. Dibawah ini akan saya ulas kurang lebihnya awal mula kota Cilacap mulai dari masa kerajaan hingga menjadi sebuah kota.
1. Zaman Kerajaan Jawa
Penelusuran sejarah zaman kerajaan Jawa diawali sejak zaman Kerajaan Mataram Hindu sampai dengan Kerajaan Surakarta. Pada akhir zaman Kerajaan Majapahit (1294-1478) daerah cikal-bakal Kabupaten Cilacap terbagi dalam wilayah-wilayah Kerajaan Majapahit, Adipati Pasir Luhur dan Kerajaan Pakuan Pajajaran, yang wilayahnya membentang dari timur ke arah barat :
- Wilayah Ki Gede Ayah dan wilayah Ki Ageng Donan dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
- Wilayah Kerajaan Nusakambangan dan wilayah Adipati Pasir Luhur
- Wilayah Kerajaan Pakuan Pajajaran.
Menurut Husein Djayadiningrat, Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran setelah diserang oleh kerjaan Islam banten dan Cirebon jatuh pada tahun 1579, sehingga bagian timur Kerajaan Pakuan Pajajaran diserahkan kepada Kerajaan Cirebon. Oleh karena itu seluruh wilayah cikal-bakal Kabupaten Cilacap disebelah timur dibawah kekuasaan Kerajaan Islam Pajang dan sebelah barat diserahkan kepada Kerajaan Cirebon. Kerajaan Pajang diganti dengan Kerajaan Mataram Islam yang didirikan oleh Panembahan Senopatipada tahun 1587-1755, maka daerah cikal bakal Kabupaten Cilacap yang semula di bawah kekuasaan Kerajaan Islam Pajang diserahkan kepada Kerajaan Mataram . Pada tahun 1595 Kerajaan Mataram mengadakan ekspansi ke Kabupaten Galuh yang berada di wilayah Kerajaan Cirebon. Menurut catatan harian Kompeni Belanda di Benteng Batavia, tanggal 21 Pebruari 1682 diterima surat yang berisi terjemahan perjalanan darat dari Citarum, sebelah utara Karawang ke Bagelen. Nama-nama yang dilalui dalam daerah cikal-bakal Kabupaten Cilacap adalah Dayeuhluhur dan Limbangan.
2. Zaman Penjajahan Belanda
Pembentukan Onder Afdeling Cilacap (dua bulan setelah Residen Launy bertugas) dengan besluit Gubernur Jenderal D.De Erens tanggal 17 Juli 1839 Nomor 1, memutuskan :
"Demi kepentingan pelaksanaan pemerintahan daerah yang lebih rapi di kawasan selatan Banyumas dan peningkatan pembangunan pe,abuhan Cilacap, maka sambil menunggu usul organisasi distrik-distrik bagian selatan yang akan menjadi bagiannya, satu dari tiga Asisten Resident di Karesidenan ini akan berkedudukan di Cilacap". Karena daerah Banyumas Selatan dianggap terlalu luas untuk dipertahankan oleh Bupati Purwokerto dan Bupati Banyumas maka dengan Besluit tanggal 27 Juni 1841 Nomor 10 ditetapkan :"Patenschap" Dayeuhluhur dipisahkan dari Kabupaten Banyumas dan dijadikan satu afdeling tersendiri yaitu : afdeling Cilacap dengan ibu kota Cilacap, yang menjadi tempat kedudukan kepala Bestuur Eropa Asisten Residen dan Kepala Bestuur Pribumi Rangga atau Onder Regent. Dengan demikian Pemerintah Pribumi dinamakan Onder Regentschap setaraf dengan Patih Kepala Daerah Dayeuhluhur. Bagaimanapun pembentukan afdeling memenuhi keinginan Bupati Purwokerto dan Banyumas yang sudah lama ingin mengurangi daerah kekuasaan masing-masing dengan Patenschap Dayeuhluhur dan Distrik Adiraja. Adapun batas Distrik Adiraja yang bersama pattenschap Dayeuhluhur membentuk Onder Regentschap Cilacap menurut rencana Residen Banyumas De Sturier tertanggal 31 Maret 1831 adalah sebagai berikut :
Dari muara Sungai Serayu ke hulu menuju titik tengah ketinggian Gunung Prenteng. Dari sana menuju puncak, turun ke arah tenggara pegunungan Kendeng, menuju puncak Gunung Gumelem (Igir Melayat). dari sana ke arah selatan mengikuti batas wilayah Karesidenan Banyumas menuju ke laut. Dari sana kearah barat sepanjang pantai menuju muara Sungai Serayu. dari batas-batas Distrik Adiraja dapat diketahui bahwa Distrik Adiraja sebagai cikal-bakal eks Kawedanan Kroya lebih besar dari pada eks. Kawedanan Kroya , karena waktu itu belum terdapat Distrik Kalireja, yang dibentuk dari sub bagian Distrik Adiraja dan sebagai Distrik Banyumas. Sehingga luas kawasan Onder Regentschap Cilacap masih lebih besar dari luas Kabupaten Cilacap sekarang.
Pada masa residen Banyumas ke-9 Van de Moore mengajukan usul Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 3 Oktober 1855 yang ditandatangani Gubernur Jenderal Duijmaer Van Tuist, kepada Menteri Kolonial Kerajaan Belanda dalam Kabinet Sreserpt pada tanggal 29 Desember 1855 Nomor 86, dan surat rahasia Menteri Kolonial tanggal 5 Januari 1856 Nomor 7/A disampaikan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Usul pembentukan Kabupaten Cilacap menurut Menteri Kolonial bermakna dua yaitu permohonan persetujuan pembentukan Kabupaten Cilacap dan organisasi bestir pribumi dan pengeluaran anggaran lebih dari F.5.220 per tahun yang keduanya memerlukan persetujuan Raja Belanda,setelah menerima surat rahasia Menteri Kolonial Pemerintah Hindia Belanda dengan besluit Gubernur Jenderal tanggal 21 Maret 1856 Nomor 21 antara lain menetapkan Onder Regentschap Cilacap ditingkatkan menjadi Regentschap (Kabupaten Cilacap).

Sejarah PSCS Cilacap

Asal Usul Sejarah PSCS Cilacap

Asal Usul Sejarah PSCS Cilacap.

Persatuan Sepak bola Cilacap dan Sekitarnya (biasa disingkat: PSCS Cilacap)
merupakan sebuah tim sepak bola yang berbasis di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.
Tim ini memiliki julukan sebagai tim Laskar Nusakambangan atau LANUS.

Stadion utama mereka adalah Stadion Wijayakusuma.

PSCS sendiri berdiri tanggal 01 Januari 1970.
awalnya PSCS sendiri merupakan sebuah tim biasa saja alias tim tarkam.
yang dibentuk oleh sekumpulan anak - anak dari Perkereta apian yang gemar akan sepakbola..
hingga akhirnya, pemerintah kabupaten cilacap meilirik tim tersebut.
lalu dibentuklah badan resmi pada tanggal 1 Januari 1970.
dan terbentuklah tim PSCS Cilacap.

Untuk saat ini,
PSCS masih mengikuti Liga profesional di Indonesia.
Karena kekisruhan yang terjadi dalam badan liga di Indonesia..
PSCS untuk tahun 2011/2012 ikut dalam Liga Profesional yang memiliki nama Liga Premier Indonesia.

Prestasi PSCS Cilacap :
tahun 2009/2010 : Peringkat 3 Divisi 2 utama
tahun 2010/2011 : Promosi Divisi Utama
tahun 2011/2012 : Divisi Utama

Daftar Pemain PSCS Cilacap untuk periode 2011/2012:
Handoyo
Subekti
Wendra kanasta
Rizky setiawan
Dedean Surdani
Mahop Mahove Guy
Eka WIjayanto
Julia Mardianus
Dody Dwi Haryono
Taryono
Mohamad Isa
Arin Kusmanto
Nanang Hendrawan
Fery Haryadi
Tri Apmadi
Sandi
Reza dini
Saeful bahri
Lee Su Hyong
Roger Batoum

Pelatih ; jessie mustamu
assisten pelatih ; Muhamad yahya
pelatih kiper ; Dadang
Manager : Bambang Nugroho

Kustom Kandang PSCS Cilacap 2011/2012 ; Biru Putih
Kustom Tandang PSCS Cilacap 2011/2012 ; Merah putih

Profil PSCS Cilacap.
Alamat official : Jl. Jend. Sudirman no. 32
Telephone : (0282)532025
Stadion : Wijaya Kusuma Cilacap
suporter : Laskar Nusakambangan
WEbsite Resmi : Website PSCS

Pantai Widarapayung Cilacap

Pantai Widarapayung Cilacap

peselancar di pantai - Jawa Tengah : Pantai Widarapayung Cilacap
Pantai Widarapayung merupakan sebuah pantai yang terletak di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Dinamakan demikian, sebab terletak di wilayah desa Widarapayung, yaitu sekitar 35 km ke arah timur Cilacap. Satu obyek pariwisata di kabupaten Cilacap ini menawarkan panorama yang indah dan sangat baik untuk berselancar.
Setelah sempat porak poranda diguncang Tsunami (senin, 17 Juli 2006), Pantai Widarapayung rajin berbenah. Berbagai fasilitas yang dulu sempat hancur sudah kembali dibangun. Jalan menuju pantai yang sebelumnya masih jalan makadam, sekarang sudah hotmix semua, termasuk jalur jalan disepanjang pantai sehingga wisatawan bisa berkendara menyusuritepi pantai.
Akses ke Pantai Widarapayung Cilacap
Untuk menuju Pantai Indah Widarapayung sangatlah mudah bisa menggunakan angkutan umum bus jurusan Cilacap – Gombong atau kendaraan pribadi karena letaknya di Jalan Lintas Selatan – Selatan. Dapat juga ditempuh melalui Dari arah timur : melewati perbatasan Kebumen (Pantai Ayah) – Cilacap (Pantai Jetis) dengan menyeberangi Jembatan Kali Bodo – ke arah barat – menuju lokasi di sebelah kiri jalan. Sedangkan dari arah barat : dari Kota Cilacap – Adipala – ke arah timur menuju Kec. Binangun – mencapai lokasi di sebelah kanan jalan.
Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 2500,00 per orang saja pengunjung bisa menikmati keindahan alam bumi cilacap timur ini. Biasanya pantai ini ramai pengunjung pada saat hari Minggu atau libur nasional. Pada bulan ramadhan pantai ini sangat ramai pengunjung, apalagi pada saat libur lebaran pengunjung bisa dipastikan sangat memadati kawasan obyek wisata ini.
pemandangan pantai - Jawa Tengah : Pantai Widarapayung Cilacap
pantai widarapayung cilacap - Jawa Tengah : Pantai Widarapayung Cilacap
Ada banyak fasilitas di pantai widarapayung , seperti publik toilet, tempat bersantai, mushola, jalanan beraspal, gardu pandang, kolam renang, tempat parkiryang luas serta restaurant dan warung – warung kecil yang menyajikan wisata kuliner yang dapat memanjakan lidah para pengunjung pastinya.
Para pengunjung dapat menikmati keindahan obyek wisata ini dengan melakukan berbagai aktifitas pantai, seperti berjemur, bermain istana pasir, volley ball pantai, sepak bola pantai, bermain layang – layang dan juga berselancar pastinya. Juga dapat menikmati keindahan suasana matahari terbenam ( sunset moment ) yang begitu cantik, langit yang begitu eksotis menawan mata yang memandang nya.
Keindahan – keindahan alam yang masih asri mampu menjadi daya tarik yang dapat memikat hati para wisatawan untuk mengunjungi pantai ini. Ada banyak pengunjung baik lokal maupun non lokal atau doestik maupun mancanegara yang mengabadikan moment – moment tersebut agar dapat menjadi kenang – kenangan yang berharga bersama orang – orang terdekat. Orang – orang yang spesial tentunya.
Pada bulan syura dilakukan Upacara Ritual Adat Tradisional Sedekah Bumi untuk larungan sesaji ke laut dengan diiringi kesenian daerah dan Pakaian Adat. Upacara Sedekah Bumi adalah merupakan salah satu perwujudan ungkapan rasa syukur yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar Desa Widarapayung agar diberi keberkahan, keselamatan dalam sehari – harinya oleh Gusti kang Maha Agung.


Keindahan Alam Pulau Nusakambangan



Keindahan Alam Pulau Nusakambangan






Siapa Yang tidak Tahu Pulau Nusakambangan? * Bagi sebagian orang mungkin terdengar Ulasan Sangat menyeramkan. Pulau Nusakambangan memang menjadi beberapa TEMPAT * Bagi Tahanan Yang berbahaya. Dipulai inisial jugalah Tahanan-Tahanan beberapa terpidana mati tinggal, namun ternyata Pulau Nusakambangan menyimpan Keindahan alam Yang tersembunyi Yang pantas untuk dikunjunggi. Disamping ITU terdapat Peninggalan bersejarah yaitu Monumen artileri Dan Benteng pertahanan (Peninggalan Belanda).

Terletak disebelah Selatan Kota Cilacap Dan dipisahkan Bahasa Dari Pulau Jawa Oleh Segara Anakan. Secara Administratif termasuk Dalam, Kabupaten Cilacap wilâyah. Namun demikian Pulau Nusakambangan berada dibawah Tanggung Jawab KHUSUS DEPARTEMEN Kehakiman Dan HAM. Potensi Yang dimiliki Oleh Pulau Nusakambangan ANTARA Lain, Goa Ratu, Pantai Permisan, Pantai Pasir putih.

Pantai Segara Anakan 


Segara Anakan terletak di Pulau Nusakambangan Belakang wilâyah Kabupaten Cilacap. Segara Anakan merupakan Laguna Yang Unik di Pantai Selatan Pulau Jawa Artikel Baru ekosistem rawa bakau (mangrove yang) Yang memiliki komposisi Dan stuktur Hutan terlengkap di Pulau Jawa. Berbagai Komponen Sumber Daya hayati berupa flora habitat berbagai JENIS fauna, betang alam daratan Dan bentang alam Pelatihan Staf Yang beinteraksi Satu Artikel Baru Yang Before membentuk suatu Kesatuan ekosistem Alami.

Segara Anakan merupakan BAGIAN Bahasa Dari Kawasan Nusakambangan Yang membentuk suatu paduan alam Yang menawan. Segara Anakan Dan Nusakambangan merupakan TEMPAT wisata yang alam Yang ideal. Panorama bentang alam Dan keunikannya menyajikan suatu pemandangan menakjubkan Yang. Nikmati paduan Keindahan Dan keunikan Penuh Nuansa Petualangan Yang mengasyikan.

Benteng Pendem 


Komplek Benteng Pendem Yang Dalam, bahasa Belanda disebut "Kusbattery op de lantong te Cilacap" Suami dikelilingi parit selebar 12 m, sebagian Masih dapat dilihat sampai sekarang. Selain parit JUGA terdapat Tembok Keliling Yang dilengkapi Artikel Baru Lubang-Lubang pengintaian Yang sekaligus merupakan Lubang untuk menembak.

Benteng Pendem merupakan inisial Benteng Yang Unik Dan tidak ADA duanya di Indonesia, KARENA sebagiain Besar Bangunan fisik Benteng terpendam di Dalam, Tanah, Artikel Baru Luas ± 6,5 hektar. BAGIAN Dalam, Benteng terdapat sejumlah Bangunan BAIK Yang didirikan di Bawah Tanah maupun Yang Tampak dipermukaan Tanah. Bahasa Dari Angka-Angka Yang tertera FUNDS Bangunan nihil dapat disimpulkan bahwa Bangunan Benteng didirikan years 1861-1879.

Adapun BAGIAN-BAGIAN Bahasa Dari Benteng adalah sbb: Barak Tentara, TEMPAT pertahanan RUANG Bawah Tanah / terowongan, RUANG amunisi, RUANG penjara, RUANG senjata, RUANG akomodasi, RUANG Kesehatan, Sumur, Bangunan Benteng, Bangunan gudang Dan dapur yang, Bangunan gudang Perlengkapan, Bangunan barak Prajurit, RUANG Perwira, Bangunan pengintai, Bangunan parit.

LOKASI Benteng Pendem secara Administrasi terletak di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan berada di Kawasan Teluk Penyu, ± 300 meter yang disebelah barat Pantai Teluk Penyu. Fasilitas Yang TERSEDIA: Pusat Informasi Pariwisata, duduk kelompok, Gardu Pandang, TEMPAT Bermain, ticket box, gapura, TEMPAT PARKIR Yang Luas, Rumah Makan, kios cenderamata.

DAUR BIOGEOKIMIA

DAUR BIOGEOKIMIA

Siklus biogeokimia adalah salah satu jalur sirkulasi alami dari unsur-unsur penting dari materi hidup. Unsur-unsur ini dalam berbagai bentuk mengalir dari tak hidup (abiotik) ke komponen biosfer hidup (biotik)  dan kembali ke tak hidup lagi. Agar komponen hidup ekosistem utama (misalnya, danau atau hutan) dapat bertahan hidup, semua unsur kimia yang membentuk sel-sel hidup harus didaur ulang terus menerus.
Daur biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan melalui komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut terjadi secara berulang-ulang dan tak terbatas. Bila suatu organisme mati, maka bahan organik yang terdapat di dalam tubuh organisme tersebut akan dirombak menjadi zat anorganik dan dikembalikan ke lingkungan. Unsur-unsur kimia yang terdapat di alam dapat berbentuk padat (berupa garam-garam mineral), cair, atau gas. Unsur-unsur kimia tersebut dapat disintesis oleh tumbuhan menjadi berbagai senyawa organik, misalnya karbohidrat, protein, lemak, enzim, nukleoprotein, asam deoksiribonukleat (DNA), dan asam ribonukleat (RNA).
Siklus biogeokimia dapat diklasifikasikan sebagai gas, di mana reservoir udara atau laut (melalui penguapan), dan sedimen, di mana reservoirnya adalah kerak bumi. Siklus gas termasuk nitrogen, oksigen, karbon, dan air; siklus sedimen termasuk dari zat besi, kalsium, fosfor, dan unsur-unsur yang lebih terikat pada bumi lainnya.
Siklus gas cenderung bergerak lebih cepat daripada sedimen dan dapat menyesuaikan lebih mudah terhadap perubahan biosfer karena reservoir atmosfer yang besar. Misalnya, pengumpulan lokal karbon dioksida, segera disebarkan oleh angin atau diambil oleh tanaman. Bagaimanapun, gangguan lokal yang luar biasa dan sering bisa serius mempengaruhi kemampuan untuk menyesuaikan diri.
Siklus sedimen bervariasi dari satu unsur ke yang lain, tetapi masing-masing siklus terdiri secara fundamental dari fase larutan dan fase batu (atau sedimen). Pada saat Pelapukan mineral dilepaskan dari kerak bumi dalam bentuk garam, beberapa di antaranya larut dalam air, melewati serangkaian organisme, dan akhirnya mencapai laut lepas, di mana mereka menetap dari peredaran tanpa batas. Garam lainnya disimpan sebagai sedimen dan batuan di laut dangkal, akhirnya akan lapuk dan didaur ulang.
Tanaman dan beberapa hewan memperoleh kebutuhan nutrisi mereka dari larutan dalam lingkungan. Hewan lain memperoleh sebagian besar kebutuhan mereka dari tumbuhan dan hewan yang mereka konsumsi. Setelah kematian organisme, unsur-unsur tetap dalam tubuhnya dikembalikan ke lingkungan melalui aksi organisme pembusuk dan menjadi tersedia bagi organisme hidup yang lainnya lagi

A. Daur Karbon

Unsur karbon terdapat di atmosfer dalam bentuk senyawa karbon anorganik, yaitu karbon dioksida (CO2). Senyawa anorganik CO2, baik di darat maupun di air akan diubah oleh produsen menjadi senyawa karbon organik melalui proses fotosintesis, disertai penyimpanan energi yang berasal dari radiasi cahaya matahari. Energi yang tersimpan di dalam tubuh produsen bersama dengan senyawa karbon organik disebut energi biokimia. Sebagian senyawa karbon organik di dalam tubuh produsen dimanfaatkan untuk aktivitas fisiologi produsen itu sendiri melalui proses respirasi, dan sebagiannya lagi ditransfer ke konsumen (hewan dan manusia) melalui rantai makanan. Respirasi (pernapasan) yang dilakukan oleh produsen dan konsumen akan membebaskan CO2 ke udara.
Bila produsen dan konsumen mati, maka senyawa karbon organik di dalam tubuhnya akan diurai oleh organisme pengurai (bakteri dan jamur) yang akan membebaskan CO2 ke udara atau ke dalam air. Sebagian bahan organik di dalam tubuh organisme ada yang sulit diuraikan (perlu waktu yang lama) dan ada yang berubah menjadi batu kapur (CaCO3), arang, dan minyak bumi (bahan bakar fosil). Pembakaran bahan bakar fosil akan membebaskan CO2 kembali ke udara.
Daur-Karbon
Di dalam air, CO2 terlarut akan bereaksi dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3). H2CO3 kemudian bereaksi dengan batu kapur (CaCO3) yang berlimpah di perairan terutama lautan, untuk membentuk ion bikarbonat (HCO3) dan karbonat (CO32-). Ion bikarbonat merupakan sumber CO2 bagi organisme perairan. Organisme Mollusca bercangkang membuat bahan cangkang kalsium karbonat (CaCO3) dengan memanfaatkan kalsium dan CO2 yang terlarut dalam air. Bila hewan tersebut mati, maka cangkang akan hancur dan membebaskan CO2 ke udara.

B. Daur Nitrogen

Nitrogen merupakan unsur yang penting dalam kehidupan, yaitu sebagai komponen pembentuk protein atau komponen penyusun asam nukleat (DNA dan RNA). Sumber utama nitrogen adalah N2 di atmosfer. Namun, sebagian besar organisme baik tumbuhan maupun hewan tidak dapat memanfaatkan N2 bebas di udara. Tumbuhan menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3-). Pengikatan (fiksasi) N2 di udara menjadi NO3- dapat terjadi secara biologi dan elektrokimia. Pengikatan N2 secara biologi dilakukan oleh bakteri dan ganggang hijau-biru. Bakteri bebas (non-simbiotik) yang dapat mengikat N2 antara lain Azotobacter. Bakteri simbiotik yang mampu mengikat N2 antara lain Rhizobium leguminosarum yang bersimbiosis dengan bintil akar tumbuhan polong-polongan.
Ganggang hijau-biru yang dapat mengikat N2, antara lain Nostoc dan Anabaena.
Nitrat (NO3-) yang telah diserap oleh akar tumbuhan disintesis menjadi bahan protein di dalam tubuh tumbuhan (protein nabati). Protein nabati diubah oleh herbivor menjadi protein hewani. Bila tumbuhan dan hewan mati, maka protein nabati dan hewani, serta kotorannya diurai menjadi amonia (NH3) dan asam amino oleh jamur pelapuk dan bakteri. Penguraian protein menjadi asam amino dan amonia disebut amonifikasi. Bakteri yang melakukan amonifikasi, antara lain Bacillus subtilis dan Bacillus mesentericus. Amonia kemudian diubah menjadi nitrit (NO2-)oleh bakteri nitrit (Nitrosococcus dan Nitrosomonas). Nitrit (NO2-) diubah menjadi nitrat (NO3-) oleh bakteri nitrat (Nitrobacter). Selain diserap oleh akar tumbuhan, nitrat juga mengalami denitrifikasi oleh bakteri, dan sebagian menumpuk dalam bentuk endapan. Denitrifikasi adalah pengubahan nitrat menjadi gas nitrogen (N2) yang akan dibebaskan kembali ke udara. Bakteri yang berperan dalam denitrifikasi, antara lain Pseudomonas denitrificans dan Micrococcus.
Pengikatan nitrogen di udara secara elektrokimia memerlukan energi dari halilintar. Dengan energi dari halilirtar, nitrogen berikatan dengan oksigen menghasilkan nitrogen dioksida (NO2). Nitrogen dioksida kemudian bereaksi dengan air membentuk nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan, mengalami denitrifikasi, atau menumpuk pada endapan.

C. Daur Air

Daur air berbeda dengan daur biogeokimia lain karena sebagian besar aliran air terjadi bukan melalui proses kimia, melainkan proses fisik. Air mempertahankan bentuknya sebagai H2O, kecuali terjadi perubahan kimia dalam proses fotosintesis. Sumber air di alam, yaitu lautan, danau, rawa, waduk, dan sungai. Di dalam tubuh makhluk hidup, air berperan sebagai pelarut, berfungsi mentranspor zat makanan dan zat sisa metabolisme, mengatur tekanan osmotik sel, mengatur suhu tubuh, dan media berbagai reaksi kimia di dalam tubuh.
Saat terkena cahaya matahari, seluruh permukaan bumi yang mengandung air akan mengalami penguapan (evaporasi), sementara makhluk hidup mengalami transpirasi (kehilangan air melalui penguapan atau evaporasi). Uap air akan naik ke lapisan atmosfer membentuk awan. Awan kemudian berpindah karena perbedaan suhu udara atau terbawa oleh angin. Saat terpapar udara dingin, awan akan mengalami kondensasi menjadi tetes-tetes air dan akan jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan (presipitasi).
Air hujan akan masuk ke dalam tanah secara vertikal melalui infiltrasi. Infiltrasi air hujan pada daerah yang bervegetasi (ditumbuhi tumbuhan) lebih besar bila dibandingkan dengan daerah yang tidak bervegetasi, karena vegetasi menghasilkan serasah (tumpukan dedaunan kering) yang dapat meningkatkan porositas tanah. Setelah terjadi infiltrasi, air akan terus bergerak ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi; disebut peristiwa perkolasi. Sebagian air tanah diserap oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Air tanah dalam bentuk mata air, sumur, danau, dan sungai dimanfaatkan oleh hewan maupun manusia untuk menunjang kehidupan. Air sungai akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan akhirnya menuju ke laut. Di lautan, laju evaporasi lebih tinggi daripada presipitasi. Sebaliknya di daratan, laju presipitasi lebih tinggi daripada evaporasi dan transpirasi.
Siklus-Air

D. Daur Fosfor

Fosfor di alam berasal dari pelapukan batuan mineral (batuan fosfat) dan penguraian bahan organik (misalnya kotoran ternak atau hewan laut) oleh dekomposer. Fosfor diserap oleh tumbuhan dalam bentuk fosfat anorganik (H2PO4-, HPO42-, dan PO43-). Meskipun jumlah fosfor di alam sangat banyak, tetapi persediaannya untuk tumbuhan sangat terbatas karena sebagian besar terikat secara kimia oleh unsur lain dan sukar larut di dalam air. Itulah alasan para petani memberikan pupuk fosfat untuk tanaman pertaniannya. Pupuk fosfat dibuat dari bahan baku berupa batu-batuan fosfat yang tersedia di alam.
Fosfor di dalam tubuh makhluk hidup berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan energi (dalam bentuk ATP), membentuk asam nukleat, dan membantu proses respirasi maupun asimilasi. Melalui rantai makanan, fosfor dari tumbuhan masuk ke dalam tubuh hewan. Bila tumbuhan dan hewan mati, maka fosfat organik dari tubuh organisme tersebut akan diurai oleh
dekomposer menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut dalam air dapat mengalami pengendapan (sedimentasi) di laut sebagai batu karang atau fosil. Batu karang maupun fosil dapat terkikis kembali membentuk fosfat anorganik yang terlarut dalam air atau diambil melalui kegiatan penambangan.

Daur-Fosfor E. Daur Belerang (Sulfur)

Belerang (sulfur) terdapat di atmosfer dalam bentuk sulfur dioksida (SO2) yang berasal dari aktivitas vulkanis (misalnya gunung berapi), pembakaran bahan bakar fosil, asap kendaraan bermotor, dan asap pabrik. Belerang juga terdapat dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S) yang dilepas dari proses pembusukan bahan organik di dalam tanah dan air yang dilakukan oleh bakteri dan jamur pengurai. Organisme pengurai yang merombak bahan organik (protein) dan melepaskan H2S, antara lain jamur Aspergillus dan Neurospora serta bakteri Escherichia. H2S selanjutnya mengalami oksidasi di atmosfer membentuk sulfat (SO4). Gas sulfat bersama sama dengan presipitasi (curah hujan) masuk ke dalam tanah. Bila kandungan gas sulfat di udara terlalu tinggi, maka presipitasi yang dihasilkan akan sangat asam; dikenal sebagai hujan asam.
H2S di dalam tanah juga dapat mengalami oksidasi dan menghasilkan elemen sulfur (S). Sulfur kemudian teroksidasi menjadi sulfat oleh bakteri Thiobacillus denitrificans dan Thiobacillus thiooxidans. Sulfat di dalam tanah dapat tereduksi kembali menjadi H2S oleh bakteri Thiobacillus thioparus. Belerang di dalam tanah terdapat dalam bentuk sulfat, sulfida, dan belerang anorganik. Akan tetapi, tumbuhan menyerap belerang dalam bentuk anion sulfat (SO42-) dari dalam tanah.
Siklus-Belerang 
Daur biogeokimia dapat dikelompokkan dalam tiga tipe, yaitu daur gas, daur cair, dan daur padat (sedimen). Daur gas meliputi daur karbon dan daur nitrogen. Daur cair meliputi daur air, sedangkan daur padat (sedimen) meliputi daur fosfor dan belerang.

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN BODI OTOMOTIF





LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI BENGKEL MOBIL







GAMBAR/LOGO







DISUSUN OLEH :
NAMA                           : ……
NIS                                 : ……….
PROGRAM DIKLAT    : TEKNIK BODY OTOMOTIF


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN YANG DI MAKSUD
NAMA SEKOLAH
Tahun Diklat 2013/2014

 LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PERBAIKAN DAN PENGECATAN BODY MOBIL CARRY
DI BENGKEL MOBIL


Laporan
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti UN/US
Di
NAMA SEKOLAH
Tahun Diklat 2013/2014


DISUSUN OLEH :
NAMA                         : ……
NIS                               : ………
PROGRAM DIKLAT  : TEKNIK BODY OTOMOTIF


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN YANG DI MAKSUD
NAMA SEKOLAH
Tahun Diklat 2013/2014




IDENTITAS PESERTA



Nama                           :
No. Induk Siswa         :
Tempat & Tgl Lahir    :
Jenis Kelamin              :
Alamat                                    :
 
Telepon                       :
Agama                         :
Tinggi Badan              :
Berat Badan                :
Golongan Darah          :
Nama Orang Tua         :
Alamat Orang Tua      :
 
Telepon                       :












IDENTITAS DUNIA USAHA



Nama Du/Di                            :
Alamat                                                :
Nomor Telepon                       :
Faximile/e-mail                        :
Nama Pemimpin                      :
Nama Pembimbing                  :

                                                                                   
                                               


                        Cilacap, 29 Maret 201 4





                                                                                   











HALAMAN PENGUJIAN



Telahdipertahankan di depan panitia pengujian dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mengikuti UN/US TahunDiklat 2013/2014





Hari                    :
Tanggal              :




TIM PENGUJI


PENGUJI 1




………………………

PENGUJI 2




………………………...

















HALAMAN PENGESAHAN



LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PERBAIKAN DAN PENGECATAN BODY MOBIL CARRY
DI BENGKEL MOBIL



Telah disahkan didepan panitia penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mengikuti UN/US tahun diklat 2013/2014


Kepala Manager



……………..

Pembimbing




…………………….



Mengetahui
Kepala Sekolah




……………………..






DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL.......................................................................................   i
IDENTITAS PESERTA..................................................................................        ii
IDENTITAS DUNIA USAHA.......................................................................       iii
HALAMAN PENGUJIAN............................................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ v
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
KATAPENGANTAR......................................................................................      vii
MOTTO............................................................................................................     viii
PERSEMBAHAN........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A.           Tujuan Prakerin
B.            Tujuan Pembuatan Laporan
C.            Alasan Pemilihan Tempat
D.           Metode Pengumpulan Data
E.            Keselamatan Kerja
BAB II PERBAIKAN DAN PENGECATAN BODY MOBIL CARRY DI BENGKEL MOBIL
A.           Alat Dan Bahan
B.            Kebutuhan Dan Harga
C.            Proses Jasa
D.           Analisa Usaha
E.            Keuntungan
BAB III PENUTUP
A.           Kesimpulan
B.            Saran
DAFTAR PUSTAKA




KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, pujidansyukurpenulispanjatkanataskehadirat Allah SWT karenaberkatrahmatdanhidayah-NyapenulisdapatmenyelesaikanLaporanini.Terselesainyalaporaninitidakluputdaribantuandanmotivasisertapartisipasidarisemuapihak, untukitudengansegalakerendahanhatipenulismenyampaikanpenghargaandanucapanterimakasihkepada :
1.             Bapak ……………, selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melaksanakan prakerin.
2.             Bapak ………., selaku  pimpinan Bengkel“………..” yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melaksanakan Praktek Industri.
3.             Bapak ……………, selaku Waka Humas/Hubin yang telah membantu kelancaran kegiatan Prakerin.
4.             Bapak …………., selaku Ketua Program Keahlian Teknik Body Otomotif yang telah membantu kelancaran kegiatan prakerin.
5.             Bapak ……………, selaku guru Pembimbing prakerin Program keahlian Body Otomotif  SMK N
6.             Bapak/Ibu guru staff dan karyawan serta karyawati SMK N yang telah membantu dalam kegiatan prakerin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.



Cilacap, 10 April 2014


………………



MOTTO



Ø  Janganbilangtidaksebelummencoba
Ø  Tidakada kata menyerahpadajiwapemberani
Ø  Selalumengutamakankeberhasilan
Ø  Jadikanmotivasisebagaipedoman
Ø  Jadikanlahsenyumansebagaipenyemangat
Ø  Jangantakutpadakegagalan, karenakegagalanadalahawaldarikeberhasilan
Ø  Selaluoptimisuntuk bias
Ø  Cara terbaikuntukkeluardarisuatumasalahadalahmemecahkanya
Ø  Pengetahuanadalahkekuatan
Ø  Selalumensyukurinikmat yang diberikanTuhan Yang MahaEsa
Ø  Kegagalanbukanberartiakhirdarikesempatan












PERSEMBAHAN



Dalam menyusun laporan Praktek Kerja Industri, penyusun mempersembahkan Laporan ini kepada :
1.             Kepala SMK Negeri , Bapak ………..
2.             Guru pembimbing prakerin, Bapak …………..
3.             Bapak/Ibu guru SMK Negeri.
4.             Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan semangat.
5.             Ketua Program Keahlian Teknik Bodi Otomotif SMK Negeri, Bapak ………….


















DAFTAR GAMBAR



Gambar 1. Proses Pendempulan
Gambar 2. Proses Epoxy
Gambar  3. Proses Pengecatan
Gambar 4.Proses  Pemolesan
Gambar 5. Proses Finishing



















BAB I
PENDAHULUAN



Salah satu perubahan penting dalam danmendasar dalam sistem Pendidikan Kejuruan yang dimulai tahun 1994 dengan diterapkannya pendidikan sistem ganda yaitu proses pendidikan di dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia kerja. Sebagai implikasi dari proses tersebut maka SMK dituntut menjalin kemitraan dengan dunia kerja dan dunia industri secar bersama-sama untuk menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan sehingga pelaksanaan PRAKERIN merupakan bagian dari proses pendidikan di sekoalh yang di selenggarakan di dunia kerja dan dunia industri.
Sebagai tindak lanjut di selenggarakannya proses pendidikan sistem ganda, sekolah menjalin kemitraan dengan dunia kerja dan dunia industri yang disebut Institusi Pasangan (IP). Sedangkan untuk mewujukkan kemitraan antara sekolah dan dunia kerja dijembatani oleh Mejelis Sekolah.
Mudah-mudahan kegiatan prakerin ini memberikan manfaat dalam kegiatan pembelajaran khususnya pelajaran dibidang diklat masing-masing sehingga dapat memperlancar dan mempermudah proses pencapaian tujuan - tujuan yang telah ditetapkan. Karena sebenarnya prakerin merupakan bagian dari proses pendidikan di sekolah yang diselenggaakan di dunia usaha dan di dunia industri (Institusi).
Akhir kata, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan kelancaran kegiatan prakerin. Saya menyadari masih banyak ilmu dan pengalaman yang belum saya peroleh, oleh karena itu setelah melaksanakan prakerin saya mohon bimbingan dari Bapak dan Ibu guru kembali.










A.           Tujuan Prakerin
1.             Bagi Siswa
a.             Setelah tamat siswa mempunyai keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan pengembangan bagi dirinya.
b.             Setelah tamat siswa tidak memerlukan waktu tambahan untuk latihan lanjutan guna mencapai tingkat keahlian yang siap dipakai.
c.             Keahlian yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri siswa yang selanjutya mendorong mereka untuk mencapai latihan profesional pada tingkat yang lebih tinggi.
d.             Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
2.             Bagi Sekolah
a.             Terjaminya tujuan pendidikan ke arah keahlian profesional.
b.             Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.
c.             Memberi kepuasan bagi sekolah karena tamatnya lebih terjamin memiliki bekal yang bermakna bagi kita semua.
d.             Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

B.            Tujuan Pembuatan Laporan
a.              Melatih siswa untuk dapat menyusun laporan kegiatan secara benar
b.             Sebagai salah satu syarat untuk mendapat nilai pembuatan laporan kegiatan
c.              Sebagai bukti siswa telah menyelesaikan prakerin.
d.             Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah.
e.              Sebagai salah satu syarat untuk siswa dapat mengikuti Ujian Nasional.
f.              Sebagai agenda yang wajib dibuat oleh setiap siswa.
g.              Siswa dapat benar-benar mengerti keahlian selama melaksanakan prakerin masing-masing

C.           Alasan Pemilihan Tempat
Dalam memilih Tempat Praktek Kerja Industri, penyusun mempertimbangkan beberapa hal dalam pemilihan Tempat Praktek Kerja Industri, yaitu
a.              Lokasi bengkel dekat jalan raya jadi mudah dijangkau
b.             Nama bengkel cukup terkenal
c.              Bengkel sudah punya banyak pelanggan
d.             Bengkel cukup jauh jadi untuk menambah pengalaman bepergian jauh
e.              Di bengkel tersebut banyak pekerjaan
f.              Karyawannya ramah tamah

D.           Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun laporan Praktek Kerja Industri, penyusun menggunakan beberapa metode untuk memperoleh data, yaitu :
1.             Metode Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diamati, yaitu dengan melihat langsung dari prakerin yang meliputi gedung lokasi, disiplin karyawan, cara kerja, cara perbaikan, komponen-komponen beserta kerusakan yang belum diperbaiki.
2.             Interview (Wawancara)
Yaitu dengan berwawancara secara langsung dengan orang-orang yang mengetahui masalah  atau persoalan yang diperlukan.
3.             Metode Literature (Perpustakaan)
Yaitu penyusun mencari maupun meminjam buku-buku mesin yang dapat diperoleh diperpustakaan ataupun ditoko-toko buku yang berguna untuk menambah data dalam pembuatan laporan.
4.             Metode Praktek Langsung
Yaitu penyusun mengadakan praktek agar mengetahui bagian - bagian, cara penyelesaian dan lain-lain sehingga mudah dalam memperoleh data yang diperlukan.

E.            Keselamatan Kerja
a.              Berdo’a untuk mengawali dan mengakhiri kegiatan praktek.
b.             Memakai pakaian kerja lengkap.
c.              Mentaati penggunaan alat dan bahan yang digunakan.
d.             Melaporkan pada pembimbing apabila ada kesalahan atau kerusakan alat.
e.              Bekerja dengan sopan, jujur, dislin, bertanggung jawab, dan penuh inisiatif.
f.              Berperilaku sopan dan tertib.
g.             Hindari bercanda diluar batas kewajaran.
h.             Kembalikan peralatan pada tempatnya setelah digunakan.

BAB II
PERBAIKAN DAN PENGECATAN TOTOAL MOBIL CARRY
DI BENGKEL ……………..

No.
Bahan
1.
Dempul
2.
Thiner
3.
Cat Dasar
4.
Cat Jadi
5.
Epoxy
6.
Compound
7.
Kit
8.
Karbit
9.
Amplas
10.
Clear
11.
Kawat
12.
Isolasi
13.
Koran

A.      Alat Dan Bahan
1.      Alat                                        2. Bahan
No.
Alat
1.
Sekrap
2.
Gerindra
3.
Kunci Pas
4.
Kunci Ring
5.
Palu
6.
Brander
7.
Dongkrak
8.
Mesin Compound
9.
Compressor
10.
Las Listrik
11.
Spraygun
12.
Tang
13.
KunciSok
14.
Drei
15.
Kunci T
16.
Kunci L
17.
Selang Brander









                     
B.       Kebutuhan Dan Harga
No.
Bahan
Satuan
Harga
1.
Amplas
5 lembar
@ Rp 2.000,00 / lembar
2.
Dempul
2 kaleng
@ Rp 50.000,00 / kaleng
3.
Cat
1 kaleng
@ Rp 225.000,00 / kaleng
4.
Epoxy
1 kaleng
@ Rp 55.000,00 / kaleng
5.
Thiner
2 kaleng
@ Rp 72.000,00 / kaleng
6.
Compound
1 kaleng
@ Rp 12.500,00 / kaleng
7.
Karbit
2 kg
@ Rp 15.000,00 / kg
8.
Clear
1 kaleng
@ Rp 127.000,00 / kaleng
9.
Kit
1 kaleng
@ Rp 35.000,00 / kaleng
10.
Plat
1 lembar
@ Rp 75.000,00 / lembar

C.      Proses Jasa
1.         Proses AnalisaKerusakan
Dapatdiketahuiberapabesarnyakerusakanpadaseluruhbodikendaraan, mengetahuibesarnyakerusakanmakadapatdisimpulkanberupabanyakbiaya yang harusdikeluarkan.
2.         Proses Pendempulan Dan Pengamplasan
Bahandasardempulharusdicampurdenganbahanpengerasatau hardener untukmenjaminikatansenyawasaatdilapiskanpada panel, untukmencampur dam memakaisejumlahbesardempulakanmemerlukanwaktu yang lama dandempulakanmengikatsebelumpemakaianselesai. Olehkarenaitubiladempul yang akandipakaisejumlahlapisan yang harusdibangunmakacampurlahdempulsedalamjumlah yang mudah yang dikerjakan.
Setelahpendempulanselesaidankondisidempulsudahkeringbarubisauntukdiamplasmenggunakan hand block dengancarameletakanamplaspada hand block denganukuranamplas #120 dansetelahituamplasdenganukuran #240. Berikanperhatianpadatepidempulanuntukmemastikanadasuatulapisan tipis dempul yang meliputibagiantepitajam, kemudianhaluskandenganamplasukuran #360.
3.         Proses Epoxy
Sebelum panel diepoxy, bersihkan panel menggunakancanebountukmenghilangkandebuhasilpengamplasandanpastikan panel yang tidakakandiepoxysudahditutupidengan masking paper, setelah panel keringlakukanpencampuranbahan epoxy denganperbandingansebagaiberikut:
a.         Epoxy PCR abu-abu              : 50%
b.         Hardener                               : 10%
c.         Thinner alfa glass/impala       : 50%
Setelahpencampuranselesailakukanpenyetingankompresipadaspraygun, bilasudahselesai proses epoxy sudahbisadilakukan. Setelahhasil epoxy keringamplas panel menggunakanamplashalus yang ditempelkanpadaspondanamplasmenggunakan air.
4.         Proses Pengecatan
Pastikan panel yang akandicatdasarsudahdalamkeadaanbaikdansiapuntukdicat. Pastikankendaraandisekelilingnyatidakterkenakabutdari proses pengecatandantutupbagian panel yang tidakdicatmenggunakan masking paper. Untuk cat yang akandipakai painter hanyabertugaspengecatankarenauntukmencegah human error.
Tahap-tahappengecatandibagimenjadibeberapabagianmeliputi:
Cat Dasar,CatUtama,danCat Clear
Setelah proses pengecatanselesailepaskan masking paper terlebihdahulusebelum panel dikeringkandengansinarmatahari. Lama proses pengeringanberkisarsekitar 1-1½ hari.
5.         Proses Pemolesan
Sebelumpemolesan, amplas panel denganamplashalus yang diletakanpadaspon, amplasdenganmenggunakan air, setelahdiamplasbersihkandengancanebo.Setelahkeringlaludiberi rubbing compound secarameratahaluskanmenggunakanmesin compound sampai cat terlihatmengkilap.
6.         Proses Finishing :Apabilaseluruhbagian panel sudahselesai proses perbaikannya, makabodikendaraandapatdicucisecarakeseluruhan.








D.       Analisa Usaha
1.         Job                            : Perbaikandanpengecatanmobil Carry di Bengkel“SatuTiga”Cilacap
2.         BiayaPerbaikan         : Rp 6.500.000,00
3.         Harga Material           :
No.
Bahan
Satuan
Jumlah
1.
Amplas
@ Rp     2.000,00 x 5 lembar
Rp   10.000,00
2.
Dempul
@ Rp   50.000,00 x 2 kaleng
Rp 100.000,00
3.
Cat
@ Rp 225.000,00 x 1 kaleng
Rp 225.000,00
4.
Epoxy
@ Rp   55.000,00 x 1 kaleng
Rp   55.000,00
5.
Thiner
@ Rp   72.000,00 x 2 kaleng
Rp 144.000,00
6.
Compound
@ Rp   12.500,00 x 1 kaleng
Rp   12.500,00
7.
Karbit
@ Rp   15.000,00 x 2 kg
Rp   30.000,00
8.
Clear
@ Rp 127.000,00 x 1 kaleng
Rp 127.000,00
9.
Kit
@ Rp   35.000,00 x 1 kaleng
Rp   35.000,00
10.
Plat
@ Rp   75.000,00 x 1 lembar
Rp   75.000,00


Total
Rp 813.500,00

4.         Jasatukang     :
No
Jasa
Hari Kerja
Upah
Jumlah
1.
Tukang Dempul
7 hari
Rp 55.000,00
Rp    385.000,00
2.
Tukang Cat
4 hari
Rp 55.000,00
Rp    220.000,00
3.
Tukang Las
7 hari
Rp 55.000,00
Rp    385.000,00
4.
Makanik
3 hari
Rp 55.000,00
Rp    165.000,00
5.
PembantuUmum
4 hari
Rp 35.000,00
Rp140.000,00



Total
Rp 1.295.000,00

a.       JumlahHarga Material       : Rp   813.500,00
b.      JasaTukang                              : Rp1.295.000,00 +
: Rp 2.108.000,00
E.       Keuntungan
a.         Pemasukan
Ø   Customer         = Rp 6.500.000,00
b.         Pengeluaran
Ø   Bahan Material= Rp    813.500,00
Ø   JasaTukang      = Rp 2.108.000,00 +
= Rp 2.921.500,00

c.         Jumlahkeuntungan                = Rp 6.500.000,00
= Rp 2.921.500,00 –
= Rp 3.579.500,00
BAB III
PENUTUP


A.      Kesimpulan
Pembelajaran di duniakerjaadalahsuatustrategi yang memberipeluangpesertaprakerinmengalami proses belajarmelaluibekerjalangsung (learning by doing) padapekerjaansesungguhnya.
Denganadanyaprakerinpenyusundapatmerasakanbagaimanapelaksanaanprakteklangsung di duniausaha yang dibimbinglangsungolehpihak industry dan kami dapatmengukursejauhmanapenguasaanilmupraktek, ternyatamasihbelumapa-apanyadibandingdengankaryawan di bengkel .............
Akhirnya, kami bersyukurkepadaTuhan Yang MahaEsa, bahwa kami telahmenyelesaikan Program PraktekKerjaIndustri (Prakerin) ini yang dituangkanpadalaporanini, selanjutnya kami siapuntukdiujimelaluikulminasiataupresentasi.
B.       Saran-saran
1.      Fasilitastempat di Bengkel Hendaknya diferifikasi
2.      Fasilitasalatukuruntuklebihpresisi
3.      Datang di tempatduniausahasepuluhmenitsebelumlatihanhariitudimulai
4.      Berperilakusopandantertibmencerminkankepribadianpelajar di tempatduniausaha.










DAFTAR GAMBAR



Gambar 1. Proses Pendempulan
Gambar 2. Proses EpoxyGambar  3. Proses Pengecatan

Gambar 4.Proses  PemolesanGambar 5. Proses Finishing






DAFTAR PUSTAKA



Gunadi Teknik Bodi Otomotif untuk SMK Jilid 1 Direktorat pembina SMK eu Arya Duta 2008.
Gunadi Teknik Bodi Otomotif untuk SMK Jilid 2 Direktorat pembina SMK cu Arya Duta 2008.
Gunadi Teknik Bodi Otomotif untuk SMK Jilid 3 Direktorat pembina SMK cu Arya Duta 2008.
Gunadi Teknik Bodi Otomotif untuk SMK Jilid 4 Direktorat pembina SMK cu Arya Duta 2008.